-->

8 Cara Meningkatkan CPC Adsense

Kali ini saya coba mengulasnya secara lebih rinci, sekaligus memberi tips yang efektif untuk meningkatkan CPC Adsense.
CPC adalah istilah yang begitu akrab bagi mereka yang menggunakan iklan untuk memonetisasi konten online mereka. CPC adalah singkatan dari Cost per Click.

Tips Meningkatkan CPC Adsense

Jika trafik dan perolehan Adsense Anda secara keseluruhan meningkat sementara nilai CPC malah turun, maka bisa jadi Anda mendapatkan trafik ke konten ber-CPC rendah, yang tentu menurunkan CPC rata-rata Anda.

Namun, jika memang pendapatan keseluruhan mengalami kenaikan, maka Anda tidak perlu terlalu memusingkan masalah nilai CPC.
Nah, berikut adalah beberapa faktor utama yang banyak mempengaruhi nilai CPC serta tips meningkatkan CPC dan pendapatan keseluruhan Adsense Anda.

1. Iklan dengan penargetan penempatan

Iklan dengan penargetan penempatan selalu memberi CPC lebih tinggi dibandingkan iklan reguler lainnya. Salah satu cara paling efektif meningkatkan CPC Adsense, adalah menarik minat pengiklan AdWords untuk mempertimbangkan blog / website Anda sebagai target penempatan iklan.

2. Topik blog 

Beberapa jenis konten, seperti produk kesehatan, automobile, gadget dan sejenisnya memiliki CPC sangat tinggi di kalangan pengiklan. Hal ini membuat masing-masing pengiklan memberi penawaran lebih tinggi pada sistem lelang Adsense, hasilnya: CPC yang lebih tinggi.
Jika blog Anda kebetulan mengusung konten bernilai tinggi, secara otomatis, Anda akan mendapat nilai CPC lebih tinggi. Untuk mendapatkannya, mau tidak mau Anda mesti fokus pada keyword, topik atau niche yang memiliki persaingan tinggi.
Namun, perlu diingat pula, bahwa persaingan yang tinggi sendirian tidak serta merta memberi CPC yang tinggi. Pikirkanlah nilai uang yang rela dibelanjakan oleh pengiklan. Semakin besar uang yang dibelanjakan, semakin tinggi nilai CPC. Topik automobile, asuransi, gadget, dan produk kesehatan, adalah beberapa yang terbukti membayar CPC tinggi.

3. Iklan gambar memberi CPC lebih tinggi pada topik tertentu

iklan bergambar (rich media) memberi CPC yang relatif lebih tinggi, tapi nilai CTR rata-rata Anda akan jauh lebih tinggi jika Anda menampilkan kedua-duanya.
Saya sendiri telah melakukan observasi bahwa jenis “Iklan teks dan bergambar” memberi hasil lebih besar dibanding jika memilih salah satunya saja pada topik yang berkaitan dengan teknologi, karena banyak pengiklan ingin menampilkan produk mereka melalui iklan bergambar.
Sedangkan, pada topik yang berkaitan dengan pendidikan, saya temukan bahwa unit iklan teks memberi pendapatan lebih tinggi karena nilai CTR yang lebih tinggi, meskipun dengan nilai CPC yang lebih rendah.

4. Lokasi penempatan iklan
Ini ada hubungannya dengan poin pertama yaitu penargetan penempatan. Maksudnya, penempatan atau lokasi iklan berpengaruh banyak terhadap CTR dan CPC.
Jika iklan Anda ditempatkan pada bagian paruh atas layar (above the fold), atau pada lokasi ‘penting’ lainnya, maka kesempatan mendapatkan iklan dengan target penempatan dari pengiklan relatif lebih besar, yang akhirnya membuat CPC Anda juga ikut naik.

5. Jaringan iklan pihak ketiga

Google mengintegrasikan layanan iklan pihak ketiga di Adsense. Artinya, iklan dari pihak ketiga akan bersaing dengan iklan Adsense dan akan menampilkan iklan dengan nilai tertinggi di blog Anda.
Pastikan Anda mengaktifkan “Jaringan iklan” pihak ketiga dan memilih semua jaringan iklan yang memberi CPC tinggi tinggi. Anda juga dapat mengaktifkan pilihan “Otomatis mengizinkan jaringan iklan tersertifikasi Google yang baru”, agar ketika ada jaringan baru bergabung ke Adsense, maka otomatis ditampilkan di akun Anda.
Setelah Anda memilih jaringan iklan pihak ketiga, Anda selanjutnya mesti mempelajari kinerja jaringan iklan tersebut secara berkala. Anda bisa melihatnya pada halaman “Laporan kinerja”, pada tab “Jaringan iklan”.
Cari jaringan iklan yang memberi cukup banyak impresi, tapi dengan CPC atau RPM yang sangat rendah. Anda kemudian dapat menon-aktifkan jaringan iklan tersebut, untuk memastikan impresi, yang Anda miliki tidak diisi dengan iklan bernilai sangat rendah.

6. Pengaruh ukuran unit iklan

Anda bisa mencoba ukuran 336×280 atau 300×250 dan sebagainya, yang kiranya sesuai pada layout yang sama.
ada beberapa ukuran yang menjadi favorit banyak pengiklan, dan unit-unit tersebut memberi CPC lebih tinggi karena persaingan yang lebih tinggi.
Pada kasus saya, berikut adalah ukuran unit iklan yang memberi CPC tertinggi secara berurutan:
  • 300×600 (iklan gambar)
  • 336×280 (iklan teks)
  • 300×250 (iklan teks dan gambar)
  • 728×90 (iklan teks dan gambar)
7. Jumlah unit iklan

Banyaknya jumlah unit iklan yang digunakan pada satu halaman tidak memiliki pengaruh langsung dengan nilai CPC, namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai CPC secara tidak langsung.
Jika Anda memiliki terlalu banyak blok iklan di blog, pengiklan mungkin akan menghindari blog Anda, sehingga Anda kehilangan peluang mendapatkan iklan dengan target penempatan.

8. Menulis topik hangat dan peluncuran produk baru

Ketika sebuah produk baru diluncurkan, ada banyak toko online dan pengiklan lainnya yang menargetkan lebih pada produk tersebut.
Anda mesti terus bereksperimen dengan berbagai opsi, penempatan, ukuran iklan, desain iklan dan sebagainya guna menemukan mana yang terbaik bagi blog Anda sendiri.

Sebagai tambahan, sebenarnya ada satu lagi cara meningkatkan CPC Adsense, yaitu dengan menargetkan pembaca dari negara-negara seperti USA, Inggris dan Kanada, di mana negara-negara tersebut memberi CPC Adsense lebih tinggi dibanding negara-negara seperti Indonesia, Tiongkok, India dan lainnya.

Itulah 8 Cara Meningkatkan CPC Adsense, semoga bermanfaat untuk teman-teman.
terimakasih

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "8 Cara Meningkatkan CPC Adsense"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel